Karakteristik Kopi dan Jenis Sangrai

 Karakteristik Kopi dan Jenis Sangrai

Ada beberapa jenis kopi sangrai, dan masing-masing memiliki rasa yang unik. Pertama, penting untuk dipahami bahwa di mana biji kopi ditanam mempengaruhi rasa. Misalnya, kacang yang ditanam di Sumatera akan memiliki rasa yang berbeda dari kacang yang ditanam di Columbia.

Biji sangrai yang lebih ringan memiliki lebih banyak kafein daripada biji sangrai yang lebih gelap dan memungkinkan karakteristik unik dari biji tersebut untuk ditampilkan. Saat kacang dipanggang, lemak, pati, dan gula bercampur, menjadi karamel mesin roasting kopi 1 kg. Sangrai yang lebih gelap memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih penuh, tetapi bisa kehilangan beberapa nuansa asal bijinya. Jika kacang terlalu dipanggang, mereka bisa memiliki rasa arang atau terbakar. Berikut adalah ciri-ciri unik dari berbagai jenis sangrai kopi.

Kayu manis

Ini memiliki rasa yang lemah, kasar dan terlalu kurang matang untuk selera kebanyakan orang. Kacangnya berwarna coklat muda dan kering.

Inggris baru

Istilah ini paling umum di Amerika Serikat bagian timur. Itu tidak memiliki rasa kasar yang dimiliki Cinnamon dan sedikit lebih gelap. Panggang New England mungkin memiliki nada asam.

Amerika, Cahaya

Ini adalah panggang yang biasa Anda temukan di Amerika Serikat. Kacangnya berwarna cokelat tua-sedang.

Kota Menengah

Pikirkan cokelat. Panggang ini berwarna cokelat sedang dan paling umum di Amerika Serikat bagian barat.

Kota Penuh

Kacang ini mulai menunjukkan sifat berminyak di permukaannya dan berwarna cokelat sedang. Panggang ini memiliki nada cokelat atau karamel. Panggang ini kadang-kadang disebut "Panggang Wina."

Prancis, Espresso

Kacang ini berminyak dan berwarna coklat tua. Keliru, beberapa orang berpikir ini adalah panggang paling gelap yang tersedia. French Espresso roast biasanya digunakan untuk membuat espresso.

Italia, Prancis Gelap

Ini memiliki rasa terbakar yang lebih kuat daripada French Espresso. Ini sangat berminyak dan gelap. Varietas biji kopi biasanya tidak disebutkan karena selama pemanggangan, biji kopi memiliki rasa karbon.