Ikan Makarel Kalengan - Pilihan Makanan Sehat?

 Ikan Makarel Kalengan - Pilihan Makanan Sehat?

Makarel dapat dikalengkan dalam air, air garam, saus tomat, minyak zaitun, dan minyak nabati lainnya. Tentu saja, ikan segar rasanya jauh lebih enak dibandingkan dengan ikan kalengan.

Sebagai sumber protein ikan tanpa lemak, banyak orang lebih menyukai makarel kalengan dalam air garam, sementara makarel kalengan dalam berbagai minyak atau saus tomat umumnya mereka hindari artisan software coffee roasting. Makarel kalengan dalam minyak zaitun rasanya jauh lebih enak daripada makarel kalengan dalam air garam, tetapi juga jauh lebih tinggi kalorinya - satu sendok makan minyak zaitun mengandung sekitar 15g - 135 kkal. Untuk mengurangi jumlah lemak dalam makarel kalengan tersebut, banyak orang memasukkan ikan kalengan ke dalam saringan dan mencucinya dengan banyak air perasan lemon segar. Di sisi lain, mereka yang khawatir tentang kadar natrium sebaiknya memilih makarel kalengan dalam air tawar - rasanya hampir tidak ada - hanya rasa ikan, tetapi kaleng tersebut hanya berisi daging ikan dan air tawar.

Kandungan merkuri dalam ikan mackerel kalengan relatif rendah, terutama jika dibandingkan dengan kadar merkuri pada spesies predator besar seperti tuna atau marlin. Beberapa spesies mackerel, seperti mackerel raja, dapat memiliki kadar kadmium, merkuri, dan logam berat serta polutan lainnya yang sedang.

Sebagai contoh, laporan FDA (Food and Drug Administration) dari tahun 1990-2010 menyatakan bahwa kadar merkuri dalam ikan pedang:

0,995 PPM (bagian per juta) rata-rata

3,220 PPM maksimum

Ini adalah statistik untuk 636 sampel.

Statistik untuk merkuri dalam mackerel raja:

0,730 PPM rata-rata

1,670 PPM maksimum

Ini adalah statistik untuk 213 sampel.

Kadar merkuri dalam mackerel Atlantik:

0,050 PPM rata-rata

0,160 PPM maksimum

Ini adalah statistik untuk 80 sampel.

Menurut NRDC (Natural Resources Defense Council) dan FDA, anak-anak, wanita hamil, dan wanita yang sedang berusaha hamil sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari:

Ikan kembung raja - umumnya jenis ikan kembung ini sebaiknya dihindari,

Ikan kembung (Spanyol, Teluk) - konsumsi tidak lebih dari tiga porsi 180g (6 ons) per bulan,

Ikan kembung (Atlantik Utara) - konsumsi tidak lebih dari dua porsi 180g (6 ons) per minggu.

Orang lain dapat dengan aman mengikuti rekomendasi ini - lagipula, apa yang aman untuk anak-anak dan wanita hamil, juga aman untuk orang lain. Ikan kembung dari laut yang jauh lebih bersih (beberapa bagian Mediterania, misalnya) dapat dikonsumsi lebih sering - sangat penting untuk membaca label dan mengikuti pedoman rekomendasi mengenai kadar merkuri dalam ikan.

Berbagai resep ikan kembung kalengan memungkinkan setiap orang untuk menikmati jenis makanan ini tanpa merasa bosan. Secara umum, saat merencanakan makanan seperti itu, sebaiknya konsumsi sumber serat sehat (sayuran berdaun hijau, salad, roti gandum utuh, dll.) bersamaan dengan ikan mackerel kalengan - makanan tersebut sangat bervolume jika dibandingkan dengan kalori yang dapat dicerna tubuh. Selain itu, makanan tersebut sangat rendah karbohidrat sederhana dan kaya karbohidrat kompleks serta serat pencernaan - makanan tersebut dicerna secara perlahan dan makanan tersebut memasok tubuh dengan aliran makronutrien yang relatif konstan sehingga menghindari peningkatan gula darah dan lonjakan insulin yang tajam.